Pengertian database administrator

Pengertian database administrator


Pengertian database administrator atau database administration merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pengaturan dan penjagaan terhadap database, baik dari kondisi database, kestabilan database, performance database, maupun isi dari data.

Berdasarkan tipenya, maka database administration dapat dibagi menjadi 3 fungsi :

1. System Database Administration

Pada system database administration, kegiatan yang dilakukan lebih fokus terhadap aspek – aspek fisik dari database, seperti installasi, konfigurasi, security, patch, upgrade, backup, restore, performance tuning, maintenance, dan disaster recovery.

2. Development Database Administration

Development database administration, sesuai namanya lebih memfokuskan dari segi logical dan development, atau bisa dikatakan dari segi datanya. Beberapa kegiatannya antara lain pembuatan SQL, maintain dan tuning SQL, pembuatan stored prosedur, trigger, function, dan desain database.


3. Application Database Administration

Application Database Administration merupakan tipe yang paling jarang ditemui, umumnya hanya ada di organisasi database yang besar ( Oracle, SAP, Siebel, Microsoft ). Fungsinya lebih ke memaksimalkan database dan aplikasi yang keduanya dimiliki oleh suatu organisasi.

Contohnya pada Visual Basic dengan MSSQL Server ( Microsoft ) dan Oracle Application Server dengan Oracle Database ( Oracle ).

Basic administration merupakan kumpulan dari fungsi - fungsi yang ada pada System Database Administration, seperti installasi, konfigurasi, security, monitoring dan tuning. Bab ini akan membahas mengenai konfigurasi dan konsep dasar security pada database oracle . Sebagai alat bantu, maka digunakan aplikasi dari Oracle, yaitu Oracle Enterprise Manager.