Model Data dalam Basis Data

Pembuatan model data untuk sebuah aplikasi toko online


Identifikasi entitas

  • Produk: merepresentasikan barang yang dijual di toko online
  • Pelanggan: merepresentasikan pengguna toko online yang melakukan pembelian
  • Transaksi: merepresentasikan pembelian yang dilakukan oleh pelanggan

Identifikasi atribut

  • Produk: id_produk, nama_produk, deskripsi, harga, gambar, kategori
  • Pelanggan: id_pelanggan, nama_pelanggan, email, alamat, nomor_telepon
  • Transaksi: id_transaksi, id_pelanggan, tanggal_transaksi, total_harga

Identifikasi relasi

  • Setiap pelanggan dapat melakukan banyak transaksi, dan setiap transaksi hanya dimiliki oleh satu pelanggan. Relasi ini adalah "satu ke banyak" dari Pelanggan ke Transaksi.
  • Setiap transaksi dapat memiliki banyak produk yang berbeda, dan setiap produk dapat terjual dalam banyak transaksi. Relasi ini adalah "banyak ke banyak" antara Produk dan Transaksi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah tabel "Detail_Transaksi" sebagai tabel penengah antara Produk dan Transaksi.

Ubah model data ke dalam bentuk tabel

Tabel Produk:
CREATE TABLE Produk ( id_produk INTEGER PRIMARY KEY, nama_produk VARCHAR(255), deskripsi TEXT, harga INTEGER, gambar VARCHAR(255), kategori VARCHAR(255) );

Tabel Pelanggan:
CREATE TABLE Pelanggan ( id_pelanggan INTEGER PRIMARY KEY, nama_pelanggan VARCHAR(255), email VARCHAR(255), alamat TEXT, nomor_telepon VARCHAR(20) );

Tabel Transaksi:
CREATE TABLE Transaksi ( id_transaksi INTEGER PRIMARY KEY, id_pelanggan INTEGER, tanggal_transaksi DATE, total_harga INTEGER, FOREIGN KEY (id_pelanggan) REFERENCES Pelanggan(id_pelanggan) );

Tabel Detail_Transaksi:
CREATE TABLE Detail_Transaksi ( id_transaksi INTEGER, id_produk INTEGER, jumlah INTEGER, FOREIGN KEY (id_transaksi) REFERENCES Transaksi(id_transaksi), FOREIGN KEY (id_produk) REFERENCES Produk(id_produk), PRIMARY KEY (id_transaksi, id_produk) );


Dalam contoh ini, terdapat tiga entitas utama: Produk, Pelanggan, dan Transaksi. Setiap entitas memiliki atributnya masing-masing dan relasi antara entitas telah ditentukan. Setelah itu, model data tersebut diubah ke dalam bentuk tabel untuk digunakan dalam pembuatan basis data.