Manajemen Basis Data

Manajemen Basis Data

Manajemen basis data (database management) merupakan rangakaian proses manajemen volume data biasanya data dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk mendukung para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan.

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan manajemen basis data yang merupakan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. 

Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data untuk memanajemen basis data. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS) adalah software yang menghandel semua akses pada database untuk melayani keperluan user.
Menurut S, Attre : Data Base Management System (DBMS) yaitu software, hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage database. Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).

Menurut Gordon C. Everest : Data Base Management System (DBMS) yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data.

Secara umum DBMS merupakan aplikasi database yang berfungsi untuk manajemen basis data dengan kelengkapan sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, firmware, dan dn tentunya brainware.